Laman

Selasa, 14 Desember 2021

Siswa Terbaik MIN 3 Ponorogo Borong Juara TIngkat KKM-MI 3 Ponorogo


Sebuah apresiasi yang luar biasa dari Bapak Nur Hamid, Kepala MIN 3  Ponorogo untuk semua pihak yang telah berpartisipasi dalam perhelatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat KKM-MI 3 Ponorogo, telah mengantarkan siswa terbaiknya untuk berkompetisi dan meraih kejuaraan.

“Terima kasih kepada bapak dan ibu guru yang telah berperan aktif baik sebagai pendamping bagi siswa sehingga meraih berbagai kejuaraan di ajang Porseni MI. Selamat bagi yang telah berhasil meraih juara dan bagi yang belum berhasil, agar tidak berkecil hati dan tetap semangat meraih prestasi di kejuaraan yang lain," tuturnya, Selasa (14/12).

Terdapat 13 cabang lomba yang diikuti oleh siswa dan 25 siswa berhasil memperoleh juara dan 22 diantaranya akan melaju ke tingkat Kabupaten setelah meraih juara 1, 2 dan 3. Adapun perolehan juara Porseni MIN 3 Ponorogo diantaranya adalah :

1. Bulu Tangkis

- Juara 3 Putri : Intan Septariana

2. Tenis Meja

- Juara 2 Putri : Riris Karisma Putri

- Juara 2 Putra : Sodikul Amrul Khoiri

3. Catur

- Juara 3 Putri : Annisa Marthamefia E

- Juara Harapan 1 Putra : Faiq Aryastya

4. Lari

- Juara 2 Putri : Andyni Queensha F

- Juara 2 Putra : M. Khoirul Anam

5. Tahfid

-  Juara 3 Putri :Vidha Ayunidya

-  Juara Harapan 3 Putra : M. Ahza Naziha Alfany

6. MTQ

- Juara 1 Putri : Zawiyah Purbaningrum

- Juara 3 Putra : Rafa Fahri Arifin

7. Kaligrafi

- Juara 1 Putri : Lailatul Izati

- Juara 3 Putra : M. Raihan Arifin Al Habsy

8. Menyanyi Islami

- Juara 1 Putri : Callysta Cinta A

- Juara 2 Putra : Fathan Octavian

9. Seni Lukis

- Juara 1 Putri : Charindra Putri R

-  Juara 1 Putra : Irza Mahdavika

10. Puisi

- Juara 1 Putri : Hafizhia Agni Pratista

-Juara Harapan 1 Putra : Ahmad Reza Nur S.

11. Pidato B. Indonesia

- Juara 1 Putri : Radinka Ardelia Aira

- Juara 1 Putra : Reyhan Martya R

12. Pidato B. Inggris

- Juara 1 Putri : Tsabita Madina Az Zahro

- Juara 2 Putra : Iqbal Afghani Al Mubarok

13. Pidato B. Arab

- Juara 1 Putri : Shivani Putri Widyatama

- Juara 2 Putra : M. Nur Munifun Wafi

"Harapan kami, siswa yang melaju ke tingkat Kabupaten  yang akan dilaksanakan di Kabupaten Ponorogo, semoga mendapatkan hasil yang maksimal dan terbaik, serta semuanya tentu menjadikan kita lebih bersemangat lagi untuk melaksanakan agenda berikutnya”. Tutur Bapak Nur Hamid

Jumat, 11 Juni 2021

MIN 3 Ponorogo Boyong Juara Umum di Ajang AKSI 2021


Pandemi Covid-19 bukan menjadi alasan bagi MIN 3 Ponorogo untuk tidak mengukir prestasi. Terbukti MIN 3 Ponorogo berhasil meraih juara umum pada ajang lomba AKSI (Ajang Kompetisi Sains dan Seni) jenjang SD/MI se-Eks karisidenan Madiun  tahun 2021 yang diselenggarakan oleh MTsN 4 Ponorogo. Thropi juara umum tersebut diberikan secara langsung oleh bupati Ponorogo di pendopo kabupaten. Jumat (11/6/2021)

AKSI ini merupakan ajang kompetisi bergengsi bagi puluhan SD/MI di karisidenan Madiun yang rutin diadakan setiap tahun. Ratusan peserta bersaing adu kemampuan untuk menunjukkan jati dirinya. Sebanyak 4 cabang lomba dengan 5 piala dan satu thropi bagi juara umum serta uang pembinaan, tentu sangat menggembirakan bagi madrasah sebagai penutup semester genap tahun pelajaran 2020/2021.

Adapun  kejuaraan lomba yang diraih adalah sebagai berikut: Irsyad Alwi Hasan dan Affita Yoga Mahendra Juara 1 Tari Tradisional, Callysta Cinta Althafunnisa Juara 2 Tembang Macapat, Hasna Fadhila Ramadhani Juara 3 Olimpiade Terpadu, Kenzura Oktawiyan Putri Juara Harapan 1 Olimpiade Terpadu, Ahmad Reza Nur Syaifudin dan Arya Anasta Auratama Juara 3 Harapan Tari Trasional.

“Kami sampaikan Terima kasih kepada MTsN 4 yang telah memberikan wadah untuk menyalurkan minat dan bakat anak-anak kami. Tak lupa kami juga sampaikan terimakasih kepada bapak Bupati Ponorogo dan Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo yang telah memberikan bimbingan, arahan dan motivasi kepada kami. Keberhasilan MIN 3 Ponorogo untuk meraih juara umum dalam ajang AKSI yang diadakan MTsN 4 Ponorogo ini tidak lepas dari jerih payah bapak/ibu guru pendamping dan peran serta wali murid,” ucap Bapak Nur Hamid selaku Kepala MIN 3 Ponorogo.


Selasa, 23 Maret 2021

Tiga Siswa MIN 3 Ponorogo Raih Juara Olimpiade se-Karesidenan Madiun

 


Tiga Siswa MIN 3 Ponorogo mendapatkan juara dalam ajang Matsapo Competition ke-5 Online Tingkat SD/MI se-karesidanan Madiun yang diadakan oleh MTsN 1 Ponorogo. (16/3/21). Juara I Olimpiade PAI diraih oleh Wahyu Dwi Putri Melani  Wanda, juara 3 olimpiade PAI diraih oleh Ratna Antika, dan juara Harapan 1  Olimpiade Bahasa Indonesia diraih oleh Kenzura Okta Wiyan Putri.

Prestasi ke-tiga siswa tersebut mendapatkan apresiasi oleh banyak pihak salah satunya adalah guru. Karena bimbingan dari guru dapat meraih prestasi yang gemilang.

Fitri Septiana sekaligus guru pembimbing mengatakan "Melalui berbagai kompetisi siswa MIN 3 Ponorogo kita tanamkan semangat berjuang yang tinggi untuk menguasai berbagai bidang".

"Pencapaian ini adanya kerjasama antara adrasah dengan orang tua yang merupakan kunci utama dalam memacu belajar dan memotivasi siswa agar dapat hasilnya bisa maksimal". Kepala MIN 3 Ponorogo Bapak Nur Hamid

Pandemi Covid-19 adalah tantangan bagi guru. Namun, bagaimana cara mengubah pola pikir dalam menghadapi situasi pendidikan saat ini, tentu ada upaya kerja keras dan komunikasi yang menjadi solusi agar bisa keluar dari kondisi saat ini.

Selasa, 05 Januari 2021

MIN 3 Ponorogo Adakan Bakti Sosial dengan Membagikan Puluhan Paket Sembako dalam rangka HAB KEMENAG





 


MIN 3 Ponorogo melakukan kegiatan Bakti Sosial kepada warga dengan membagikan 50 paket sembako. Kegiatan tersebut merupakan salah satu perwujudan dan kepedulian untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Ke-75 Kementerian Agama Tahun 2021, pelaksanaan tersebut tetap menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Selasa, (05/01/2021).

Kepala MIN 3 Ponorogo mengatakan bahwa pelaksanaan bakti sosial berupa pembagian sembako bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan rasa sosial terhadap kondisi saat ini. Pembagian paket sembako dibagi menjadi 2 yaitu, 12 paket sembako diberikan kepada warga di lingkungan sekitar MIN 3 Ponorogo dengan cara mengundang warga ke Madrasah, sedangkan 38 paket sembako diberikan kepada warga dengan cara terjun langsung ke rumah warga.

Jumat, 18 September 2020

Siswi Kelas IV MIN 3 Ponorogo Berhasil Meraih Juara Harapan I Lomba Menggambar Tingkat Nasional

 Siswi Kelas IV MIN 3 Ponorogo Berhasil Meraih Juara Harapan I Lomba Menggambar Tingkat Nasional



Masa Pandemi Covid-19 tidak menghalangi semangat untuk berkreasi, seperti Charindha Putri Ramadhani yang berhasil meraih prestasi membanggakan menjadi juara  Harapan 1 lomba menggambar Tingkat Nasional kategori usia 10 tahun. Lomba tersebut diselenggarakan oleh Rahadian Kids 2020 melalui via online.

Charindha Putri Ramadhani adalah anak yang berprestasi, baik prestasi akademik maupun non akademik. Sejak kelas I dia sudah menekuni hobinya yaitu menggambar, dia berani mengikuti berbagai perlombaan dan juga selalu menjadi bintang kelas.

"Kami sangat bangga kepada ananda Charindra atas prestasi yang dia raih. Itu semua hasil kerja keras dari ketekunan, akhirnya membuahkan hasil. Semoga ananda dapat dijadikan contoh untuk siswa yang lain". Kata Ibu Eny Rahayu, S.Pd selaku Pembina Ekstrakurikuler Melukis.

Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras orang tua dan guru yang selalu memberikan semangat dan bimbingan.

Selasa, 04 Agustus 2020

Memetik Hikmah Berqurban, MIN 3 Ponorogo Lakukan Qurban Tujuh Ekor Kambing

Memetik Hikmah Berqurban, MIN 3 Ponorogo Lakukan Qurban Tujuh Ekor Kambing




Istilah udlhiyyah adalah nama untuk hewan qurban yang disembelih pada hari raya qurban (10 Dzulhijjah) dan hari-hari tasyriq, dengan tujuan untuk taqarrub (mendekatkan diri pada Allah). Kata udlhiyyah juga  terkadang digunakan untuk makna tadlhiyyah (berqurban atau melakukan qurban) Udlhiyyah dengan menggunakan makna tadlhiyyah (melakukan ibadah qurban) hukumnya adalah sunah muakkad bagi setiap orang Islam, baligh, berakal dan mampu. Yang dimaksud mampu di sini adalah orang yang mampu melakukan ibadah qurban, dengan cara menyembelih hewan, bersamaan ia memiliki suatu kelebihan untuk memenuhi kebutuhan hidup untuk dirinya dan orang yang wajib dinafkahinya, pada saat hari raya qurban  dan pada hari tasyrik, yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. 

Namun berqurban hukumnya dapat  menjadi wajib apabila dinadzari. Misalnya jika seseorang berjanji akan berqurban jika ia berhasil mendapatkan prestasi tertentu. Adapun hewan yang mencukupi dan sah digunakan berqurban adalah: 1. Domba (dlo'nu), apabila sudah berumur satu tahun sempurna dan memasuki tahun yang kedua. 2. Kambing kacang/ jenis kecil (ma'zu), apabila sudah berumur dua tahun sempurna dan memasuki tahun yang ketiga. 3. Sapi, apabila sudah berumur dua tahun sempurna dan memasuki tahun yang ketiga. Untuk satu ekor unta dan sapi itu mencukupi untuk qurbannya tujuh orang, sedangkan kambing itu hanya mencukupi untuk qurbannya satu orang. Satu orang yang berqurban dengan satu ekor kambing itu hukumnya lebih utama dibanding orang yang berqurban dengan seekor unta atau sapi yang digunakan berqurban secara musyarakah (persekutuan) untuk tujuh orang.

Allah SWT menurunkan perintah qurban kepada Nabi Ibrahim As untuk menguji seberapa ikhlas Ia melepas putra yang dinantikan sejak lama. Tepat saat sang putra berusia 13 tahun, Ia menerima perintah itu dari Allah untuk menyembelih putranya. Kisah ini tertuang dalam surat As-Saffat ayat 102-107.
Lalu, apa yang bisa kita pelajari dari kisah Nabi Ibrahim As dan putranya? Kita bisa menarik dua hikmah berikut, yang kemudian menjadi dasar pelaksanaan ibadah qurban.

1. Mengingat kebesaran jiwa seorang ayah, dalam hal ini Nabi Ibrahim As, yang dengan ikhlas mengorbankan kepentingan pribadi untuk melaksanakan perintah agama, yaitu menyembelih putranya berdasarkan kebenaran.
2.Mengingat ketaatan dan kesabaran seorang anak yang berbakti kepada orang tua, Nabi Ismail As. Ia ikhlas menjadi qurban dan disembelih ayahnya karena taat pada firman Allah SWT.

Selain hikmah dan manfaat berqurban diatas, MIN 3 Ponorogo melakukan qurban, namun dalam rangka mempererat tali silahturrahim dengan lingkungan hewan-hewan qurban dari MIN 3 Ponorogo  sebanyak 7 ekor kambing di bagikan kepada pengurus takmir diantaranya: di Musholla desa Pandak kecamatan Balong sebanyak 3 ekor, di Masjid dan Musholla desa Ngilo Ilo kecamatan Slahung Ponorogo sebanyak 2 ekor kambing, di Musholla Mamba'ul Huda desa Gombang  kecamatan Slahung Ponorogo. sebanyak 1 ekor dan 1 ekor kambing disembelih di Madrasah. "Alhamdulillah distribusi hewan qurban terlaksana dengan baik, Terimakasih atas kerjasamanya baik panitia maupun lingkungan sekitar". Kata Bapak Munib Rosyidi, S.Ag selaku Ketua Panitia.

Dari sini kita bisa memetik hikmah dari qurban di hari raya Idul Adha diantaranya berbagi, keihklasan, keberkahan dan kebersamaan warga yang begitu sangat mahal harganya. Semoga apa yang dilakukan keluarga besar MIN 3 Ponorogo serta bagi yang qurban mendapat ridho dan menjadikan amal soleh dari Allah Swt. Amin.

 
Design by MIN Janti | Bloggerized by Agus | Facebook MIN Janti